Search this bog

Senin, 24 Oktober 2011

Persiapan dan Instalasi Jaringan


PERSIAPAN DAN INSTALASI JARINGAN

  1. Persiapan
Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan untuk pekerjaan instalasi termasuk setting ruangan untuk komputer server, komputer client dan penempatannya.
1.1. Penempatan server
Ruangan untuk menyimpan atau menempatkan server sebaiknya dipasang AC(Air Conditioner). Server diletakkan pada tempat yang aman yang tidak mudah dijangkau oleh orang – orang yang tidak berhak dan kurang mengerti tentang jaringan.
Selain server HUB sebaiknya diletakkan dekat server dan dibuatkan rak. Begitu juga dengan modem harus disimpan berdekatan dengan server dan line telpon. Adapun yang harus berada diruangan server adalah:
· Komputer Server
· HUB
· Line Telpon
· 1 (satu) unit Komputer untuk mengontrol aktifitas jaringan
· Printer
· Scanner jika diperlukan
1.2. Penempatan PC Workstation
Komputer yang digunakan sebagai workstation atau client bisa diletakkan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini tergantung keinginan, bisa dalam satu ruangan secara berderetan (jika untuk keperluan warnet), bisa juga antar ruangan asal jaringan melebihi kapasitas kabel yang ditentukan.
1.3. Pengkabelan
Kabel yang akan dipasang sebaiknya diperiksa terlebih dahulu, baik kabel arus maupun kabel UTP untuk jaringan komputer. Hal ini menjaga apabila ada kabel yang salah satu isinya terputus.
Setelah kabel dipasang gunakan pipa penutup agar terkesan rapi dan professional. Jika perlu anda juga bisa memberi tanda untuk masing – masing kabel. Hal ini untuk memudahkan pengerjaan, baik untuk pengawasan maupun apabila terjadi kerusakan pada suatu jaringan.
1.4. Menyiapkan toolkit
Persiapkan peralatan berupa obeng, tang pemotong, dan sebagainya. Peralatan ini sangat dibutuhkan ketika anda sudah mulai bekerja membangun suatu jaringan. Untuk jelasnya peralatan tersebut meliputi :
· Obeng belimbing dan obeng minus
· Obeng belimbing bermagnet
· Test pen
· Tang pemotong
· Pinset
· Tang penjepit
· Soldier listrik + timah, penghisap timah jika diperlukan
· Avometer (multi tester)
· Kapas bertangkai (cotton bud)
· Tang untuk memasang konektor RJ 45 (kabel UTP)
· Alat tester untuk mengetahui konektisitas kabel jaringan UTP (alat ini tidak mutlak harus ada). Jika tidak tersedia tidak masalah, yang penting pada saat memasang kabel harus hati – hati dan sesuai urutannya.
  1. Proses instalasi
Setelah semua komputer termasuk server ditempatkan dimasing – masing lokasi atau ruangan yang telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menarik kabel, memasang kartu jaringan, memasang konektor RJ 45, dan sebagainya.
2.1. Instalasi kabel
Untuk memasang kabel ini anda harus berangkat dari ruangan server. Artinya semua ujung diratakan diruangan server dekat dengan HUB. Sebagi contoh, misalnya anda akan memasang dan menarik kabel untuk 22 unit PC dan sisanya untuk server dan workstation yang ada diruangan server. Untuk semua kabel dipusatkan didekat server. Tentu saja menariknya satu persatu disesuaikan dengan keinginan anda, dengan perincian sebagai berikut:
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke server, maksimalkan 8 meter
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke workstation di ruangan server maksimal 12 meter
· Ukur panjang kabel UTP dari HUB ke workstation di ruangan lainnya maksimal 100 meter
· Kemudian tarik sesuai jumlah komputer (misalnya 22 unit workstation) diruangan lain atau diruangan yang sama tergantung dimana workstation tersebut diletakkan.
2.2. Memasang konektor
Untuk memasang konektor anda harus mengetahui susunan kabel yang akan dipasang. Memang asal sama ujung ke ujung bisa saja, tetapi cara ini dalam jaringan salah dan tidak tepat. Untuk itu anda harus mengetahui bagaimana susunan kabel dan pemasangannya kekonektor yang tepat, cepat dan sesuai dengan aturan. Gambar 5.3 adalah susunan pemasangan kabel dari HUB ke komputer PC yang sudah terpasang kartu jaringan atau LAN Card(NIC).
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih hijau
3
Putih hijau
Biru
4
Biru
Putih biru
5
Putih biru
Hijau
6
Hijau
Putih coklat
7
Putih coklat
Coklat
8
Coklat
Tabel 5.1.Susunan kabel yang benar dalam suatu jaringan menggunakan kabel
UTP Category 5
Kalau anda akan memasang kabel untuk 2 (dua) komputer, yaitu server dan workstation tanpa HUB, maka susunan kabelnya seperti berikut ini :
Putih Orange
1
Putih hijau
Orange
2
Hijau
Putih hijau
3
Putih Orange
Biru
4
Biru
Putih biru
5
Putih biru
Hijau
6
Orange
Putih coklat
7
Putih coklat
Coklat
8
Coklat
Tabel 5.2.Susunan kabel yang untuk 2 komputer tanpa HUB
Prosedur pemasangan kabel ini memang tidak terlalu sulit jika kita sudah mengetahui caranya. Namun demikian jika anda sebagai pemula hati – hati dalam memasang kabel ini, karenajika kabel dan konektor sudah terpasang tidak bisa dibuka kembali dan untuk memperbaikinya anda harus memotong kembali kabeltersebut dan konektor RJ45 akan terbuang. Untuk jelasnya prosedur pemasangan konektor UTP adalah sebagai berikut :
· Potong kabel UTP dan kupas bagian luarnya menggunakan pemotong misalnya tang Clipper seperti Gambar 5.4.berikut.
· Setelah kulit atau bagian luar kabel tersebut dipotong maka akan tampak seperti Gambar 5.5 berikut.
· Susun urutan warna mengikuti petunjuk seperti Gambar 5.3 diatas sehingga hasil penyusunan tersebut akan terlihat seperti Gambar 5.6 berikut.
· Ratakan kabel tersebut untuk dimasukkan ke konektor RJ45. Pekerjaan ini harus hati – hati karena kalau tidak akan berakibat patal dan konektor akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi jika sudah dijepit dengan tang Clipper.
· Siapkan konektor RJ45 dan masukan kabel seperti ditampilkan Gambar 5.7. Jangan lupa setiap ujung konektor posisinya harus sama. Selain itu bagian luar atau pembungkus kabel harus terjepit agar kokoh dan tidak goyang.
· Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor siapkan tang Clipper.
· Masukkan konektor yang sudah ada kabelnya kelokasi yang sesuai di tang Cipper, kemudian jepit yang keras sehingga tembaga yang tadinya keluar dan menonjol akan rata kembali seperti sebelum dimasukkan kabel.
· Proses penjepitan ini harus dilakukan dengan hati – hati agar tidak meleset dan ada salah satu kabel tidak terjepit dengan baik. Karena ada satu kabel saja yang tidak terjepit akan berakibat patal.
· Contoh pekerjaan menjepit kabel dengan tang Clipper seperti ditampilkan contoh Gambar 5.8. diatas
· Hasil pekerjaan anda seharusnya seperti Gambar 5.9. berikut.
· Lakukan pemasangan untuk ujung kabel lainnya. Prosedurnya sama seperti yang telah dijelaskan diatas. Jika tidak terjadi kesalahan maka hasil pemasangan kabel tersebut akan tampak seperti Gambar 5.10. di atas.
2.3. Memasang kartu jaringan (NIC)
Sebelum memasang kartu jaringan atau NIC ke soket yang ada di PC siapkan terlebih dahulu kartu jaringan tersebut. Contoh kartu jaringan yang akan dipasang ke salah satu soket PCI di komputer PC seperti Gambar 5.11 berikut ini.
· Buka Casing komputer anda, baik untuk server maupun workstation (Client)
· Setelah casing terbuka, pasang atau tancapkan kartu jaringan atau Ethernet Card ke soket atau slot PCI di komputer anda
· Setelah kartu jaringan terpasang, pasang mur dibagian atasnya sehingga akan kokoh dan tidak goyang. Gambar 5.12 adalah contoh pemasangan kartu jaringan atau Ethernet Card ke salah satu slot dikomputer PC
· Setelah selesai tutup casing tersebut dan rapikan letak komputer yang sudah anda pasang kartu jaringan tersebut
· Untuk memasang kartu jaringan lainnya lakukan cara yang sama seperti di atas
· Setelah selesai memasang kartu jaringan atau NIC ke seluruh komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel yang terpasang konektor RJ45 ke port di HUB dan dikomputer seperti Gambar 5.13 dan Gambar 5.14.
Jika sudah selesai pemasangan kabel, konektor dan kartu jaringan atau NIC, anda bisa melihat kembali susunan jaringan yang sudah direncanakan. Gambar 5.15 adalah rencana jaringan yang akan dikembangkan. Namun demikian contoh ini masih perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan dan ruangan. Disamping itu tentu saja dengan dana yang tersedia.
Apabila akan membangun suatu jaringan besar dalam suatu gedung, sebaiknya merencanakan LAN ini anda melibatkan orang teknik yang mengerti listrik, bangunan, atau setidaknya mengerti tentang bangunan yang akan anda pasang jaringan tersebut. Bahkan akan lebih baik apabila dalam membangun LAN ini memperhitungkan petir di lingkungan tersebut. Untuk itu anda jangan lupa memasang grounding terutama di komputer server.

Jumat, 07 Oktober 2011

Surat Perjanjian Jual Beli

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH & BANGUNAN
Pada hari ini, Kamis tanggal delapan April 2004 , kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Soewartini
Umur : 58 Tahun
Alamat : Jl.Margo Utomo No.20 Pasuruan
Selaku penjual, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama ( I )
Nama : Djumiati
Umur : 54 tahun
Alamat : Desa Gayaman Pasuruan
Selaku pembeli yang selanjutnya, disebut Pihak Kedua ( II )
Telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli Tanah dan Bangunan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
Pihak I menjual tanah berserta bangunannya kepada pihak II yaitu rumah belakang dengan luas bangunan 10 meter persegi yang beralamatkan di Jl. Margo Utomo 32 Pasuruan,. Adapun mengenai batas-batas bangunan tersebut:
  • Sebelah utara batas tembok kepunyaannya pihak I ( Ibu Soewartini )
  • Sebelah barat batas tembok kepunyaanya Bapak.Syamsul,
  • Dan apabila Pihak ke II akan membangun kembali ( renovasi ) bangunan batas rumah maka pihak ke II harus membuat tembok pembatas sendiri, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.
Pasal 2

Mengenai rumah yang telah dibeli oleh II hanya ada air sumur & Pompa Air. Adapun air PDAM & listrik sementara masih menyalur dari pihak I, dan selanjutnya Pihak II akan memasang sendiri.

Pasal 3
Pihak I dan Pihak II menyepakati harga tanah dan bangunan sebesar Rp. 31.000.000,- ( Tiga Puluh Satu Juta Rupiah)
Pasal 4
Pihak I akan menyerahkan tanah dan bangunan pada saat Pihak II telah membayar secara tunai harga tanah dan bangunan serta menandatangani surat perjanjian ini
Pasal 5

Pihak I akan segera mengosongkan rumah dan bangunan tersebut selambat-lambatnya tiga hari setelah surat perjanjian ini ditandatangani, sehingga Pihak II dapat menempati rumah dan bangunan tersebut.
Pasal 6

Adapun untuk memperoleh sertifikat atas nama pihak II, akan diurus bersama –sama dari biaya mulai kepengurusan sampai selesai ditanggung oleh pihak I & pihak II.

Pasal 7

Jika dalam perjanjian ini timbul suatu persoalan maka akan diselesaikan secara musyawarah/kekeluargaan, bila musyawarah tersebut mengalami kegagalan maka akan diselesaikan secara hukum.
Demikian surat perjanjian jual beli ini dibuat atas kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua, tanpa adanya unsur paksaan didalamnya dan akan dipatuhi bersama. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), dua-duanya bermeterai cukup sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama
Pasuruan, ……….. April 2004
PIHAK I PIHAK II
Ibu Soewartini Ibu. Djumiati
Para Saksi :
1. Dedy Suherman Tanda Tangan ………………………..
2. Ibu Temu Tanda Tangan …………………………
Mengetahui,
Kepala Kelurahan Kebonagung
Kecamatan Purworejo
(bisa juga Camat/Notaris)

Senin, 03 Oktober 2011

Perbedaan LAN dan WAN

Local Area Network (LAN),
Sesuai dengan namanya, jaringan computer LAN ada untuk mengintegrasikan beberapa computer yang ada pada sebuah local atau tempat tertentu. LAN berkembang pesat di dunia industry, baik jasa maupun manufaktur, sector formal maupun informal. Dengan LAN, efisiensi kerja semakin tinggi, karena dengan adanya penghematan resources, data, dan application, masing-masing workstastion atau node menjadi lebih spesifik kerjanya dan dedicated untuk sebuah fungsi tertentu. Ada tiga tipologi pokok LAN yaitu bus, ring, dan star yang ditentukan berdasarkan cara masing-masing computer atau workstation dihubungkan. Tipologi lainnya adalah topologi hybrid atau gabungan atau pengembangan dari tiga topologi pokok. Misalnya star ring, atau bus star dan sebagainya.
Wide Area Network
Sesuai dengan namanya, WAN digunakan untuk mengintegrasikan computer yang berjumlah besar yang tercakup dalam area yang luas (wide). Sebenarnya, secara filosofi guna atau fungsi, bahkan dari tipologinya, tidak ada yang membedakan antara WAN dan LAN selain luasnya. Penggunaan WAN biasanya diterapkan dalam perusahaan atau organisasi yang mempunyai beberapa cabang di beberapa kota atau beberapa propinsi atau beberapa Negara dimana tiap computer dari tiap cabang saling terhubung.
Bagaimana cara menghubungkan computer dalam WAN?
Pada sebuah local, misalnya B, computer-komputer yang ada dihubungkan dengan LAN. Pada LAN ini dipasang sebuah pintu gerbang atau gateway. Gateway ini berfungsi untuk menghubungkan LAN di lokasi B dengan LAN dilokasi C melalui gateway C. gateway B dan gateway C saling terhubng melalui prasarana telekomunikasi umum seperti saluran telpon, gelombang radio,gelombang mikro, atau pemancar satelit.

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2046025-perbedaan-lan-dan-wan/#ixzz1ZlpLwE00
PERBEDAAN LAN DAN WAN PDF Print E-mail
PERBEDAAN LAN DAN WAN
Jika Anda bekerja dengan computer yang tidak berhubungan dengan komputer lain, maka Anda dikatakan bekerja secara Stand Alone. Jika komputer Anda berhubungan komputer dan peralatan lain, atau membentuk suatu grup, maka bentuk hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network. Bagaimana komputer dapat saling berhubungan dan mengatur sumber data yang ada disebut system jaringan (Networking). Jaringan komputer digolongkan dalam dua kelompok utama. Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer sampai ratusan komputer di perkantoran atau gedung disebut Local Area Network (LAN). LAN merupakan suatu jaringan komputer yang cukup banyak di pakai dalam perkantoran, perusahaan modern, atau bank dan kampus karena pada LAN hubungan yang dipakai tidak dapat jauh. Jika anda ingin menggunakan jaringan untuk jarak jauh, maka sistem WAN (Wide Area Network) solusinya. LAN yang terpisah dapat dihubungkan dengan menggunakan jalur komunikasi tertentu, misalnya jalur telepon, sehingga terbentuk jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN)
UNIX secara de facto telah menjadi sistem operasi baku (standar) pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini dan stasiun kerja (work stasiun). Sebelumnya, setiap pembuat komputer mengembangkan sendiri sistem operasinya. Bahkan pada saat tersebut tidak merupakan suatu keanehan jika sistem tidak dapat saling berinteraksi, walau pun berasal dari pembuat yang sama. Kini, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya tidak sulit jika masing-masing telah menggunakan UNIX.
Kecenderungan tersebut pun berlaku pada protokol komunikasi antar komputer. Namun - dewasa ini hampir semua bersepakat untuk menggunakan protokol baku sehingga komputer dengan jenis berbeda dapat saling berkomunikasi. Bakuan ini dikenal dengan model referensi OSI. Pada masa yang akan datang, dapat dikatakan semua akan menggunakan referensi tersebut.
Kemajuan teknologi perangkat keras memungkinkan dibuatnya sistem komputer yang semakin canggih dan murah. Sistem yang berharga jutaan dollar pada tahun 60-an, kini sudah dapat diperoleh dengan biaya jutaan rupiah. Kemajuan teknologi ini pun berpengaruh pada teknologi komunikasi jaringan komputer. Sistem jaringan yang sebelumnya hanya dimiliki instansi penelitian tertentu serta memerlukan seorang super pakar, kini menjadi sesuatu yang umum pada dunia komputer serta dioperasikan oleh orang "biasa" saja.
Beberapa kenyataan dari hasil perkembangan komputer dan komunikasi Hampir tak ada perbedaan mendasar antara pemerosesan data (komputer) dan komunikasi data (peralatan komunikasi).
  • Tidak ada perbedaan antara data, suara, dan video.
  • Perbedaan antara LAN (local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network) semakin kabur.

Tujuan Penggunaan Jaringan

Dewasa ini jarang sekali ada sistem UNIX yang tidak terkoneksi kesebuah sistem jaringan. Keuntungan yang diperoleh ialah:
  • berbagi sumber daya komputer.
  • peningkatan kehandalan.
  • penghematan.
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup CPU, alokasi memori, penyimpanan data/ disk, pencetak/ printer, dan program/ utilitas. CPU/memori yang sedang diam (idle) dapat "dikaryakan" oleh sistem lain yang sedang sibuk. Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama. Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur/ dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan file server (1 sistem data/ disk untuk banyak komputer) serta printer server.

Organisasi dan istilah yang berhubungan dengan masalah jaringan

 Organisasi yang berhubungan dengan jaringan komputer
Terdapat beberapa badan di dunia yang berpengaruh dalam masalah jaringan komunikasi komputer. Badan-badan tersebut antara lain :
ITU (International Telecommunication Union)
Badan PBB yang berhubungan dengan masalah telekomunikasi. Salah satu komitenya ialah CCITT (Comite Consultatif International de Telegraphique et Telephonique) yang sangat berpengaruh dalam menentukan bakuan yang berhubungan dengan Telepon dan Telegrap. ISO (International Standards Organiazation)
Gabungan organisasi pembuat bakuan nasional dari beberapa negara seperti ANSI (American National Standards Institute), BSI (U.K.), AFNOR (Perancis), DIN (Jerman), dll. Organisasi ini terkenal dengan model ISO/OSI (Open System Interconnection).  IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Terkenal dengan bakuan LAN IEEE seri 802.
EIA (Electronic Industries Association)
Pembuat bakuan hubungan serial RS-232-C.

Model 7 lapis ISO/ OSI

ISO merumuskan model komunikasi OSI (Open Systems Interconection) yang terdiri dari 7 lapisan. Empat lapisan pertama berorientasi pada jaringan sedangkan 3 lapisan di atasnya berorientasi pada pemakai/aplikasi.
Keempat lapisan pertama OSI berfungsi membawa data tanpa catat antara dua lokasi. Lapisan tersebut berturut-turut: Lapisan Fisik, yang berupa kabel listrik beserta rumusan besaran elektrik lainnya; Lapisan Data Link, yang mengurus arus bit antar peralatan komunikasi; Lapisan Jaringan, membawa paket bit ketujuan; dan Lapisan Transpor, menjamin transportasi data antara mesin komputer tanpa mempersalahkan jenis jaringan. Keempat lapisan diatas merupakan pengembangan data dari bakuan yang ada sebelumnya.
Lapisan-lapisan berikutnya merupakan nilai tambah dari ISO. Sebelumnya, lapisan tersebut terpisah secara samar. Ketiga lapisan tersebut berturut-turut ialah Lapisan Sesi, menangani persiapan, pengelolaan, pemutusan antar aplikasi; Lapisan Presentasi, menangani pengubahan representasi data (ASCII, EBCDIC, dll); dan yang terakhir Lapisan Aplikasi: menangani pengaksesan pemakai.

Beberapa istilah Komunikasi Data


DATA
Representasi dari fakta, konsep, dan instruksi yang dibentuk hingga dapat diproses oleh manusia ataupun mesin. Secara umum, data dapat didentifikasikan dan di jabarkan.
INFORMASI
Arti dari sebuah data yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pada data tersebut. Pertukaran informasi membutuhkan data dan metode untuk memindahkan data tersebut.
SERVER (PELAYAN)
Sistem atau program data sebuah sistem yang menyediakan servis/ pelayanan pada jaringan.
CLIENT (PELANGGAN)
Sistem atau program pada sistem yang memanfaatkan layanan server.
PROTOKOL
Cara yang disepakati antara server dan klien untuk berkomunikasi.
DISKLESS WORKSTATION
Sistem yang tidak dimiliki disk sendiri dan memanfaatkan disk komputer (server) melalui jaringan.
JARINGAN STATELESS
Jaringan yang tidak memerlukan referensi tentang status jaringan sebelumnya.
LAN/MAN/WAN
Yang membedakan LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network), ialah jangkauan wilayah serta kecepatan alih data. LAN memiliki jangkauan terbatas (2 km) namun kecepatan alih data hingga 100 MBPS (juta bit per detik). WAN memiliki jangkauan jauh (beribu kilometer) namun kecepatan alih data terbatas hingga 64 kbps (ribu bit per detik).
<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Jenis Jaringan berbasis UNIX


UUCP Unix to Unix CoPy

UUCP merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial/ terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS. Perangkat keras dapat berupa komputer mikro mau pun komputer super. Jaringan komunikasi dapat berupa modem nul (sambungan langsung RS-232), modem telepon, jaringan Ethernet, jaringan publik X.25, dan lain-lain.
Layanan yang disediakan UUCP diantaranya:
  • Alih berkas (file transfer)
  • Surat elektronis (e-mail)
  • Terminal jarak jauh (remote terminal)
  • Eksekusi perintah jarak jauh (remote execution)
Hampir semua proses UUCP berlangsung secara tidak langsung (batch) serta dapat diatur waktu/ jam pelaksanaanya. Biasanya proses dieksekusi pada malam hari pada saat biaya komunikasi interlokal yang murah.
Jaringan UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer. Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS, forum diskusi elektronis terbesar didunia.
Protokol UUCP ialah digunakan di Indonesia sejak tahun 1985. Pada tahun tersebut, Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan KAIST (Korean Advance Institute of Technology) yang membuahkan hubungan segitiga Indonesia, Korea, dan Amerika Serikat. Pada saat awal, hubungan ini terlaksana atas kerjasama Universitas Indonesia dengan P.T. Indosat yang menyediakan fasilitas SKDP (X.25) dengan tarif khusus.
Penyampaian berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET (Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul berikut hingga sampai tujuan.
Beberapa jaringan komputer di Indonesia dibangun berbasis UUCP. Jaringan tersebut diantaranya ialah UNInet, AUSEAnet, dan UTnet. UNInet merupakan jaringan komputer antar universitas yang menghubungkan beberapa institusi dibawah naungan Ditjen, DIKTI, seperti Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanudin, Universitas Indonesia, dan Universitas Terbuka. AUSEAnet merupakan jaringan yang menghubungkan negara ASEAN dengan Australia. UTnet merupakan jaringan antara Universitas Terbuka (Pondok Cabe) dengan beberapa UPBJJ (Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh) di lingkungan UT.
Telah diungkapkan sistem UUCP sangat sederhana dan mudah diterapkan. Kebutuhan minimun ialah sebuah komputer, modem, serta saluran telepon. Namun, pengalaman menunjukkan bahwa banyak hambatan yang akan dihadapi pada penerapan jaringan UUCP di Indonesia. Telepon bukanlah merupakan saran yang mudah diperoleh. Biaya komunikasi SLJJ ataupun SKDP tidak dapat dikatakan ringan. Sumber daya manusia yang langka serta pemeliharaan sumber daya komputer cukup mahal merupakan faktor yang harus diperhitungkan.

TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protokol

Telah diungkapkan bahwa pada awalnya, setiap pembuat komputer membuat bakuan komunikasi yang khusus berlaku untuk sistemnya. Penelitian untuk membakukan protokol antar komputer mulai dirintis pada akhir tahun 1960-an oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat. Dua protokol utama (TCP/IP) kemudian digunakan untuk mengugkapkan seluruh protokol keluarga internet. Jaringan pertama yang menggunakan protokol TCP/IP ialah ARPANET. Dewasa ini, ratusan ribu jaringan komputer menggunakan TCP/IP untuk berkomunikasi.
Internet berkembang sebelum adanya model 7 lapis ISO/OSI sehingga tidak mengikut model tersebut secara murni. Dipandang dari sudut model ISO/OSI, protokol TCP/IP berada pada 4 lapisan pertama.
IP merupakan protokol yang mengatur pengiriman paket antar alamat. IP dapat diumpamakan sebagai jawatan POS yang mengangkut paket dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Alamat Internet terdiri dari 4 kali 8 bit (32 bit). Pengalamatan internet terdiri dari kelas-kelas yang sesuai dengan besarnya jaringan. Kelas A (terbesar) merupakan jaringan dengan sekitar 16 juta (24 bit) anggota. Lalu kelas B, merupakan jaringan dengan sekitar 65000 (16 bit) anggota. Kelompok terkecil ialah kelas C dengan 256 (8 bit) anggota. Kelas C merupakan kelas yang paling sering digunakan dalam sebuah organisasi.
Terdapat lebih dari satu macam medium pembawa IP. Untuk jarak pendek, biasanya digunakan medium berkecepatan tinggi seperti Ethernet (10 MPBS/juta bit per detik), dan lain-lain. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan saluran serial seperti SLIP (Serial Line IP). SLIP memiliki kecepatan dari 110 BPS hingga 115 KPBS. Saluran serial dapat berbentuk hubungan titik ke titik (Point to Point), radio, satelit, dan lain-lain.
TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket).
TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal. Aplikasi-aplikasi mencakup:
  • Login jarak jauh: TELNET (umum) dab rlogin (khusus UNIX)
  • Eksekusi jarak jauh: rsh (khusus UNIX)
  • Alih berkas : FTP (File Transfer Protocol)
  • Surat elektronis: SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • Program aplikasi lokal (buatan sendiri) dapat memanfaatkan fasilitas TCP/IP untuk saling berkomunikasi.
TCP/IP dan UNIX berkembang dalam kurun waktu yang sama. TCP/IP pada awalnya banyak dikembangkan pada sistem UNIX terutama versi Berkeley (BSD). Kini, TCP/IP merupakan bakuan de facto dalam komunikasi dalam sistem UNIX.

NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure Call)

NFS pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100000 komputer.
NFS memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri. Fasilitas ini juga didapatkan pada sistem DOS seperti Netware dari Novell.
Ada sedikit perbedaan penerapan NFS dibandingkan sistem lainnya. Sejak awal, NFS dirancang untuk beroperasi tanpa membedakan jenis sistem operasi dan jenis perangkat keras dari komputer. NFS pertama kalinya dikembangkan pada sistem UNIX hingga menjadi sangat populer dikalangan pemakai UNIX.
Komputer yang memanfaatkan fasilitas NFS disebut client (pelanggan), sedangkan pemberi jasanya disebut server (pelayan). Antara client dan server digunakan bakuan/ mekanisne RPC. Sebuah permintaan local client dibakukan melalui RPC. Pada sisi server, RPC tersebut diterjemahkan sesuai dengan implementasi pada sistem server. Semua RPC berlangsung secara stateless, yaitu status pada RPC tidak mempengaruhi status sebelumnya ataupun status yang akan datang.

NCS -- Network Computing System

Beban antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle). Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
HUB
Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
8_port_mini_ethernet_hub
Switch
Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
24___2g_layer_2_optical_ethernet_switch
Router
Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.
linksys-wrt54gs-wireless-g-broadband-router-with-speedbooster
Bridge
Pengertian dari sebuah bridge adalah bekarja pada data link layer pada OSI. bridge adal alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment – segment jika hanya segment itu sangat diperlukan
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Gateway


Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA


Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.