Seni

1.      Bonang merupakan salah satu alat musik tradisional, yaitu gamelan degung yang berfungsi sebagai murda lagu atau pemberi pangkat/pembawa melodi pada saat bermain/memainkan sebuah lagu. Bonang juga selaku pemimpin dalam gamelan degung yang mana bonang memulai pertama kali dalam memainkan sebuah lagu dan cara memainkannya mengacu pada rumus Jipang Lontar, yaitu 5-2-3-3-5. Sedangkan pangkat yang digunakan bonang pada saat memulai lagu, yaitu 2-2-3-3-2-2-3-5/5-1-5/5. Filosofinya adalah pemimpin dalam semua wadah kehidupan itu mengacu pada sebuah pedoman/acuan dalam melakukan segala kegiatan/keputusan. Dimana dalam menjalankan tugasnya harus sejalan dan selaras dengan apa yang dituliskan. Karena apabila sebuah pemimpin dapat memimpin atau memberikan dan mengajak kedalam hal yang positif/benar, maka anggotanya juga akan selaras dan selari. Tapi apabila seorang pemimpin lalai dan ceroboh/tidak serius, maka anggotanya juga akan kacau.

2.      Gong termasuk alat music dalam kancah gamelan degung yang berfungsi sebagai wiletan dan akhiran lagu. Gong di bagi menjadi 2 bagian, yaitu Gong Indung (besar), dan Gong Kempul (kecil). Cara memainkannya adalah 8 hitungan, yaitu 1-7 Gong Kempul dan 8 Gong Indung. Tapi pada saat hitungan 2 dan 4 Gong Kempul tidak tipukul melainkan dikosongkan. Filosofinya dalam kehidupan adalah bahwa sebuah kehidupan akan menemui langkah awal dan langkah akhir, dimana itu semua ditinjau dalam kelahiran serta kematian. Manusia akan mengalami hidup dan mati. Gong memberikan sebuah filosifi kepada kita bahwa kita di dunia ini tidak kekal, melainkan akan menemui sebuah akhir dalam sebuah perjalanan dan petualangan hidup. Agar kita mengetahui akhir dalam perjalanan kita apakah baik/buruk, maka kita harus berusaha giat dalam menjalani petualangan  untuk mencapai akhir yang maksimal/memuaskan.

3.      Kendang adalah alat musik tradisional yang termasuk kepada gamelan degung. Yang mempunyai fungsi, yaitu sebagai pembawa irama atau pengatur jalannya tempo lagu. Kendang di bagi 2 bagian, yaitu kendang indung (besar)< dan kendang kulanter (ceplak dan kentrung). Makna yang bisa kita ambil dalam kehidupan sehari-hari adalah di dalam sebuah kehidupan manusia tidak bisa hidup mandiri dengan berbagai kegiatan yang dilakukan. Melainkan butuh dukungan/bantuan dari orang lain untuk memberikan sebuah masukan dalam beraktivitas. Itu semua  dianggap sebagai pengatur gaya hidup seseorang dalam berekspresi. Tetap saja manusia itu membutuhkan seseorang untuk membina dan mengatur hidupnya agar sesuai dengan akhlak manusia. Dan makna kendang itu dapat diartikan sebagai pemberi semangat/meramaikan/dukungan lebih kepada hal-hal lainnya.

4.      Jenglong juga termasuk ke dalam alat musi tradisional gamelan degung. Dimana jenglong berfungsi sebagai balunganing gending atau arkuh lagu. Jenglong mempunyai 10 pencron yang dibagi 2 bagian tiap 1 bagian 5 pencron, dibagian sebelah kiri dan kanan pemain. Cara memainkannya adalah mengacu kepada rumus, yaitu 1-3-1-2, 1-3-1-3, 1-3-1-2, 1-3-1-5 dengan hitungan yang lambat. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita ambil makna sebagai kerangka dalam kehidupan, sebagai inti/dasar dalam melakukan sesuatu. Dan juga dapat disebut sebagai pokok tujuan yang akan kita lakukan sendiri/bersama. Garis besar yang harus kita buat dalam melakukan sebuah karya tulis akan sangat berguna dan memudahkan untuk kita mengambil hal-hal pokok yang sesuai dengan pedoman yang terdapat pada kerangka/garis besarnya. Dalam kehidupan sangat membutuhkan sebuah kerangka yang disertai dengan iringan semangat/dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dan hasil maksimal. Termasuk dalam sebuah lagu/alat musik membutuhkan kerangka pokok dan tujuan serta daftar makna yang akan di capai.

5.      Saron berf