Search this bog

Selasa, 20 September 2011

Sejarah Pencak Silat


TUGAS MATA PELJARAN SENI PENCSK SILAT
1.        PENGERTIAN PENCAK SILAT
Pencak Silat atau silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara, yakni Kelompok Masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asia Tenggara (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) kata pencak biasa di gunakan oleh Masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata silat sering di gunakan oleh masyarakat Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian selatan) dan Pilipina.
Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya di lakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan Silat di Indonesia dan di beri nama Ikatan Pencak Silat Indonesia,disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.
Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pncak dan Silat asal Indonesia di berbagai Negara kemudian juga menggunakan istilah pencak silat
Di dunia Internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak di bentuk nya Organisasi Federatif yang di beri nama Ikatan Pencak SilatAntarbangsa, disingkat PERSILAT, di Jakakarta pada tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisahsekarang kira-kira ada 820 perguruan pencak silat di Indonesia. Perguruan pencak silat adalah lembaga pendidikan berguru pencak silat. Berguru mempunyai konotasi belajar secara intensif yang proses nya di ikuti, di bimbing dan diawasi secara langsung dan tuntas oleh sang guru, sehingga orang yang berguru diketahui dengan jelas pekembangan kemampuannya, terutama kemampuan pengendalian dirinya atau budi pekertinya. Kebanyakan dari perguruan didirikan dipimpin oleh orang yang mengerti secara mendalri ialah sangat pemting am nilai-nilai Pencak Silat dan sifatnya, tingkah laku dan perbuatan nya adalah sesuai dengan nilai-nilai itu.

2.        SEJARAH PENCAK SILAT
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, di ajarkan dari guuru ke murid. Karena halitulah catatan tertulis megenai asal mula silat sulit ditemukan. Kebanyakan sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Seperti asal mula silat aliran Cimande yang mengisahkan tentang seseorang perempuan yang menyaksikan antara Harimau dan Monyet dan ia mencontoh gerakan tarung hewan tersebut. Asalmula ilmu Bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan perang perisai,dan tombak. Seperti yang kini ditemu dalam tradisi suku nias yang hingga abad ke -20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar dikepulauan Nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya melayu dalam pengertian yang luas, (1). Yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainyn yang menggunakan Lingua franca Bahasa Melayu di berbagai daerah lainnya di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Lain-lainnya juga mengembangkan sebentuk silat Tradisional mereka. Dalam bahasa Minangkabau, silat itu sama dengan silek. Sheikh shamsyuddin (2005),berpendapat Bahwa terdapat pengaruh ilmu Bela Diri dari Cina dan (India) dalam silat bahkan sesungguhnya tidak hanya itu. Hal ini dapat dimaklumi karena memang kebudayaan melayu (termasuk pencak silat) adalah kebudayaan yang terbuka yang mana sejak awal kebudayaan melayu telah beradaotasi dengan berbagai kebudayaan yang di bawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, Arab, Turky, dan lainya. Kebudayaan-kebudayaan itu kemudian berasimilasi dan beradaptasi dengan kebudayaan penduduk asli. Maka kiranya historis pencak silat itu lahir bersamaan dengan munculnya kebudayaan melayu. Sehingga, tiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Sebagai contoh,bangsa melayu terutama di Semenanjung Malaka meyakini Legenda bahwa Hang Tuah dari abad ke-14 adalah pendekar. Silat yang terhebat hal seperti itu juga yang terjadi di jawa, yang membanggakan Gajah Mada.
Perkembangan dan persebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebaranya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiring dengan penyebaranagama islam pada abad ke-14 di Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini . kala itu pencak silat telah diajarkan besama-samadengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu bela diri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.
Silat berkembang di Indonesia dan Malaysia (termasuk Brunei dan Singapore) dan memiliki akar sejarah yang sanma sebagai cara perlawanan terhadap penjajah asing. Setelah Zaman kemerdekaan, silat berkembang menjadi ilmu bela diri Formal.  Organisasi silat Nasional dibentuk seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA0 di Malaysia, Persekutuan Silat Singapoera (PERSIS) di Singapoera, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) Di Brunei. Telah tumbuh pula perguruan silat di Amerika Serikat dan DI Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingan dalam Sea Game.

3.        UNSUR-UNSUR PENCAK SILAT
Terdapat 4 aspek atau unsur utama dalam pencak silat, yaitu:
1.    Aspek Mental Spiritual atau Unsur Olah Batin.
                           Pencak Silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat jaman dahulu seringkali . harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tertinggi keilmuannya.
2.      Aspek atau Unsur Seni Budaya
                        Budaya dan permainan “ seni “ Pencak Silat ialah suatu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umum nya menggambarkan bentuk seni  Tarian Pencak Silat, dengan musik dan busana tradisional.
3.      Aspek atau Unsur Bela Diri
                        Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam Pencak Silat. Istilah Silat, cenderung menekankan pada asper kemampuan tekhnis bela diri Pencak Silat.
4.      Aspek atau Unsur Olahraga
                        Ini berarti bahwa aspek pisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian dari aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal ganda atau regu

4.             SEJARAH PENCAK SILAT IBING
            Pada mulanya Pencak Silat lahir karena kebutuhan masyarakat untuk mempertahankan diri, dapat di pahami kalau aspek yang menonjol adalah aspek beladiri. Namun pada kurun waktu tertentu, di sebabkan situasi politik saat itu (zaman penjajahan Belanda) yang tidak begitu respek terhadap beladiri pencak silat, maka pengembangan pencak silat beralih dari aspek bela diri ke aspek seni. Hal ini merupakan salah satu taktik dari para pendekar pencak silat untuk tetap melestarikan pencak silat. Padahal jika di perhatikan lebih seksama, justru dalam seni pencak silat tersembunyi kaidah beladiri pencak silat.
          Di Jawa Barat disamping dikenal dengan aspek bela diri nya, yang lebih di kenal dengan sebutan buah atau eusi, dikenal pula aspek pencak silat seni yang disebut kembang atau ibing pencak silat, sehingga apabila mendengar kata “pencak” yang terbayang oleh masyarakat Jawa Barat bukanlah suatu sistem pembelaan diri, melainkan suatu seni ibing pencak silat yang di ambil dari gerak serangan dan belaan.

5.             ALIRAN DAN PERGURUAN/ ORGANISASI PENCAK SILAT DI INDONESIA
Ø  HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia) didirikan oleh Bapak RS.Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat  di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan teknik silat cepat dan lugas.
Ø  PSHT (Persaudaraan Setia Hati Ternate) didirikan oleh KI Hajar Harjo Utomo di desa pilang Bango kec. Kartoharjo Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan “SETIA HATI” setia pada hati. Mengutamakan persaudaraan dan berbentuk organisasi.
Ø  Silat Perisai Diri Teknik silat Indonesia yang di ciptakan oleh pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai pendekar purna utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (sholin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektifberdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal banyak anggota nya di Australia, Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat, Lihat pula: Perisai Diri Cabang Bandung.
Ø  Silat Riksa Budi Kiwari
Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Ø  Silat Tunggal Hati Seminari­-Tunggal Hati Maria
Organisasi pencak silat bernafaskan agama katolik, didirikan oleh tujuh dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi, Pr. Dan Rm. Sandharma Akbar, Pr.
Ø  Pencak Silat Siwah
Aliran silat asli yang berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang memadukan 4 aliran asli Aceh yaitu dari :
1.      Peureulak,
2.      Aceh Besar (Keudee Bingloknga),
3.      Pase,
4.      Pidie.
Ø  Silat Merpati Putih
Perguruan Pencak silat beladiri tangan kosong (PPS Betako).
Ø  Silat Tapak Suci Putra Muhamadiyah
Organisasi pencak silat yang menjadi wadah pendekar-pendekar yang berada di lingkungan Muhamadiyah.
Ø  Silat Zulfikari
Ajaran beladiri dari qadiri Rifa’i Tariqa
Ø  Pukulan Bongkot
Suatu aliran silat
Ø  Pencak Silat Sharaf (Silat Mubai)
Merupakan aliran silat modern yang benar-benar agresif. Menekankan pengajaran pada pertarungan tangan kosong, pisau, bagaimana cara mengatasi senjata api dan gulat.
Ø  Silat Hikmatul Iman Indonesia
Perguruan beladiri yang didirikan oleh Dicky Zainal Arifin. Merupakan aliran silat tersendiri tanpa pengaruh dari aliran manapun.
Ø  Silat Elang Putih
Perguruan beladiri yang bertempat di Bogor. Merupakan aliran silat yang terdiri dari gabungan pencak silat aliran di Jawa Barat.
Ø  Pusaka Sakti Mataram Lakuutama PPS Inti Ombak
Perguruan pencak silat yang mengaju pada zaman Mataram Jogja dan bercampur dengan aliran Madura berkembang dengan tujuan pelestarian budaya bangsa.
Ø  Pencak Silat Pertempuran
Aliran silat yang terdiri dari gabungan beberapa aliran, terutama pencak silat Pamur dan Sterlak. Pengaruh silat Indo-Melayu lainnya termasuk : Seni beladiri silat Jati Wisesa dan Raja Monyet Silat.
Ø  Pencak Silat Gerakan Suci
Merupakan pengembangan dari pencak silat mande muda.
Ø  Pencak Silat Tri Bela
Merupakan gabungan dari tiga aliran pencak silat, IPSI, dan 2 aliran tradisional. Tri Bela adalah perguruan pencak silat olahraga dan kesehatan yang merupakan sebuah unit kegiatan di IKIP Padang (Fakultas Pendidikan Olahraga).
Ø  Pencak Silat Maung Lugay (Harimau Manggariak)
Merupakan perguruan yang berasal dari Jakarta Utara tepatnya di Rawa Badak yang sekarang dibuka cabangnya di Padang juga Pasaman (Sumatera Barat) yang mana gurunya adalah Adrisman.

NAGGROE ACEH DARUSSALAM
Ø Pencak Silat Siwah
Aliran silat asli yang berasal dari daerah Nangroe Aceh Darussalam yang memadukan 4 aliran asli aceh yaitu dari. 1. Peureulak, 2. Aceh Besar(keudee Bing-Lhok Nga), 3. Pasee, 4.Pidie

RIAU-SIAK
Ø Perguruan Pencak Silat Mutiara Panca Rasa-Ilmu
Ilmu yang di pelajarinya adalah Ilmu agama Islam serta ilmu pencak silat aliran Pengiang dan ilmu Pencak silat aliran Minangkabau serta ilmu pencak silat aliran Gerak Pengelat yang di jaga keahliannya walaupun sudah mengalami perubahan sesuai keadaan zaman. Bertitik tolak dari sisi dan jiwa amanat sang guru kepada putra nya yaitu Tengku Fuad Al-zakiat azhar di suatu senja latihan. Berbekal ilmu pencak silat dan agama yang di peroleh dari guru-guru nya dan setelah mendapat mandat secara gaib (berupa bayang-bayang) dari ayah handa nya Datuk Panglima Bahroem azhar yang isinya adalah:”saat ini aku merasa ada harapan meneruskan ilmu yang kumiliki ini kepadamu akan tetapi bukan berarti sampai disini tugasmu! Mulai saat ini kita harus memberanikan diri mengamalkan ilmu tersebut  demi kepentingan orang banyak. Artinya, ilmu ini tidak hanya diturunkan kepada keluarga saja, melainkan di kembangkan juga untuk kepentingan masyarakat,” sejak itu di susunlah bentuk Organisasi yang merupakan wadah keanggotaan dengan nama perguruan pencak silat MUTIARA PANCA RASA, dengan doktrin perguruan yaitu MUTIARA PANCA RASA, yang merupakan kepanjangan dari:
Menyerang tanpa tentara, berperang tannpa senjata, menang tanpa puian, berjuang lillahi ta’ala, yang bermaknanya adalah: jadilah dirimu engkau adalah dirimu sendiri. Dan takut kepada AllAH, selalu waspada serta ingat “diatas langit masih ada langit’ artinya: “  kalauada orang yang mengaku pandai masih ada orang yang lebih pandai lagi’

MINANGKABAU
Ø  Di ranah Minangkabau, istilah pencak silat memilki 2 pengertian, untuk beladiri, masyarakat Minangkabau hanya menyebut istilah silek(silat), sedangkan pencak (pancak, mancak) digunakan untuk pertunjukan silat yang lebih mementingkan aspekkeindahan atau disebut juga silat seni.
Ø  Silat Tuo
Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari daerh Pariangan, Padang panjang, tapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa silat itu mulanya dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang anggota Harimau Nan salapan atau golongan paderi. Jika pendapat ini diterima, maka “Silat Tuo” di Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti Harimau, buaya dan kucing.
Ø Silat Bungo
Salah satu aliran aliran Silat Minang yang menekankan gerak pada aplikasi seni pencak silat, silat ini bukan untuk bertempur melainkan, untuk peragaan diacara-acara adat atau acara formal lain.
Ø Silat Sitaralak, Strelak,Starlak
Aliran silat keras dan kuat dari Minangkabau. Dikembangkan oleh Ulud Bagindo Chatib ( 1865) dari kamang (dekat Bukittinggi) kab. Agam, berkembang sampai ke wilayah Sawahlunto. Ada pendapat yang mengatakan bahwa aliran ini dirancang untuk menghadapi gerakan Silat Tuo. Gerakan silat Tuo terinspirasi dari gerakan-gerakan binatang seperti Harimau,kucing, Buaya. Karakter khas silat jenis ini adalah menyerang di saat lawan akan menyerang. Silat ini menyebar dan berkkembang di Malaysia dan terus ke Amerika.
Ø Silat Kumango
Salah satu aliran silat di Minangkabau yang dikembangkan oleh Seikh Kumango, dari nagari kumango, Batusangkar kab. Tanah Datar.
Ø Silat Kota Anau
Aliran Silat daerah kota Anau, Solok yang merupakan daerah pertahanan Minangkabau di masa dahulu nya yang menghubungkan antara Pagaruyung sebagai pusat kerajaan dan Bayang, Pesisir selatan.
Ø Silat Pauah (Pauah)
Aliran silat di Minangkabau yang berasal dari kampung Pauah Kota Padang. silat ini ada silat termuda dan ada yang menganggap merupakan sari atau kompilasi (gabungan) dari hampir semua aliran silrt yang ada di Minanghabau, silat ini khusus untuk berperang, sebab di pauh, Padang merupakan salah satu basis perjuangan masyarakat Minangkabau melawan penjajah dimasa dahulunya.
Ø  Silat Lintau
Aliran silat di Minangkabau yang berasal dari Kampung Lintau, Batusangkar, Kab. Tanah Datar
Ø  Silat Harimau
Salah satu aliran silat di Minagkabau yang menekankan pada permainan bawah.
Ø  Silat Buayo (buaya)
Aliran silat di Minangkabau yang terinspirasi dari gerakan buaya, bermain rendah, aliran ini berkembang di daerah Pesisir Pantai.
Ø  Silat Pangian
Awalnya berasal dari wilayah Lintau dan sekitarnya yang dimiliki petinggi Kerajaan Minangkabau, Kuantan, Provinsi Riau
Ø  Silat Duduk
Salah satu aliran silat yang menekankan bermain silat dalam keadaan duduk atau rendah, namun silat duduk bisa juga memiliki pengertian lain, bahwa disini murid tidak berlatih silat secara fisik, namun mengembangkan nalar dan logika.
Ø  Silat Sabandar
Adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat, namun di kembangkan di Kampung Sabandar, Karang Tengah, Cianjur.
Ø  Silat Buah Tarok
Salah satu aliran silat di Minangkabau yang berasal dari Bayang, Pesisir Selatan. Salah satu peguruanya ada di Aur Duri Padang dengan nama Peguruan Salim Bado-Buah Tarok, di bawah asuhan Emral Djamal Datuak Rajo Mudo. Silat buah Tarok ini dikenal juga dengan Silek Sitaralak Baruah oleh masyarakat dikawasan Maninjau yang dahulu nya di ajarkan oleh Udotunang.
Ø  Silat Pakiah Rabun
Berkembang di daerah Alam Surambi Sungai Pagu (Lihat silat Luncua)
Ø  Silat Gajah Badoroang
Berkembang diwilayah kabupaten Sawah Lunto/Sijunjuang
Ø  Silat Luncua (luncur)
Yang di kembangkan oleh Pakkiah Rabun berkembang di daerah Alam Surambi  
Ø  Silat Gaib
Suatu aliran silat yang bisa memainkan gerakan silat dari perguruan orang lain dari mana saja.
Ø  Silat Sunua
Dari dari Pariaman.
Ø  Silat Ulu Ambek
Termasuk silat tuo yang berkembang keluar dari Batipuh, kecamatan X koto, kabupaten Tanah Datar waktu perang Batipuah melawan Belanda setelah perang Paderi. Berkembang dulunya di Palembayan, simpang Batuhampar, Piladang, Tanjuang Alam Agam, Sumarasok, Padarok Tarok, Tanjuang Alam-Tanah Datar dan Tabek Patah. Silat tuo ini waktu pengembangan banyak disurau-surau yang guru-guru tuanya pengikut tarikat ( satariah??? Belum pasti, tetapi dalam doa/tawasul, mereka menyebut Shekh Burhanudin/Aba Burhan) silat ini bukan silat yang indah gerakannya tetapi silat praktis. Didaerah-daerah yang tersebut diatas cara-cara pengajarannya berbeda- beda;
-          Ada yang silat saja yang urutannya tergantung guru mengajar,
-          Ada yang diajarkan dikalangan terbatas dengan pelajaran selain silat, juga agama, adat, pengobatan. Silat ini diajarkan sesudah bulan Ramadhan istirahat sebelum Ramadhan(7 x 40 hari atau 9 bulan 10 hari. Silat dengan cara diatas itu sendiri ada 4 tingkatan:
Ø  Maapa langkah jo sambuik (menghapal langkah dan sambut),
Ø  Menyambung langkah jo sambuik (menyambung langkah dan sambut)
Ø  Bagaluik (gelut)
Ø  Maambiak raso (menyambil rasa, kira-kira sama dengan silat gaib) tinkat empat ini babiliak ketek (mulid terpilih diajar khusus) dalam ilmu batin (gumam bathin). Saat ini perguruan ini sudah jarang terdengar karena umum tumbuh dilingkungan terbatas.
Ø  Silat Balubuih
Silat yang dikembangkan oleh Syech Balubuih dinegri Balubuih kabupaten lima puluh kota. Syeh balubuih dan Syech Kumango pernah sama-sama menimba ilmu agama dan terikat kepada Syekh Abdurrahman di Batu Ampar kabupaten lima puluh kota( dulunya dinamakan luhak lima puluh kota).
Ø  Silat Sungai Pantai
Silat yang dikembangkan doi nagari Sungai Patai Tanah Datar.
Ø  Silat Lintau
Berasal dari daerah Lintau Buo kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. Silat ini merupakan silat yang terkenel di Minangkabau, dengan dasar lahkah Ompek ((langkah empat) dan ada juga dengan langkah duo boleh( dua belas ). Silat lintau memiliki guru silat di hampir 9 kota (daerah) di lintau yang masing-masingnya  memiliki gaya tersendiri namun tetap berdasarkan langkah yang sama.

BETAWI
Ø  Silat Cangkrik
Salah satu dari 300 aliran silat Betawi, salah satu tokoh nya adalah Si Pitung sekalipun klaim ini belum dapat dibuktikan kebenaranya. Banyak ditemukan di rawa Belong, Jakarta Selatan, yang masih bertahan sampai saat ini adalah cingkrik Goning dan Cinkrik Sinan, keduanya dinisbatkan pada nama pewarisnya Engkong Goning dan Engkong Sinan. Karakter teknik bela dirinya mengandalkan takedown atau bantingan.cingkrik Goning misalnya, memiliki 80 teknik takedown yang bisa di pelajari samai tamat. Pewaris Cinkrik Goning Sekarang adalah Tb. Bambang Sudradjat yang melatih di padepokan Pencak Silat TAMAN Mini Indonesia
Ø  Silat Silau Macan
Salah satu silat Betawi yang berasal dari Condet, jakarta Timur. Tokohnya yang terkenal adalah Entong Gendut, pahlawan Betawi yang melakukan pemberontakan Villa Nova yang terkenal pada tahun melawan pemerintah Belanda.
Ø  Silat sabeni
Silat Betawi, berasal dari daerah Tanah Abang, jakarta Pusat. Anak dari Babe Sabeni Bin Chanam ( pendiri aliran sabeni) adalah babe ali sabeni yang juga seniman Sambrah, kesenian betawi. Anak dari Babe Ali Sabeni yaitu Zulbachtiar Sabeni ( cucu babe Sabeni bin chanam) saat ini merupakan pewaris utama ilmu silat aliran Sabeni yang terus dilestarikan  hingga kini (Error! Hyperlink reference not valid. ini terus berkembangan dan memberi warna pada aliran silat lainnya di Betawi yang juga dikuasai oleh Bapak Suaeb, atau lebih dikenal dengan nama bang Aeb. Di Jakarta, selain bang zul Bactiar yang merupakan cucu sabeni yang terus melatihkan aliran Sabeni di Tenabeng (tebass), juga dikenbangkan oleh banyak pihak termasuk yayasan TIMA (traditional indonesian martial arts) yang didirikan dan dikembangkan oleh Adhika Arya Wijaya (yang juga penerus dari Bang Aeb), Raditya Raga Wijaya (Adik dari Adhika), dan seniman Wijaya (Ayah dari Adhika dan Radi).
Ø  Silat Tiga Berantai
Berasal dari permainan silat tokoh sejarah Jakarta, pangeran Jayakarta. Didirikan oleh H. Achmad Bunawar. Menggabungkan banyak aliran tradisional lainnya.
Ø  Silat Gerak Saka
Kata Saka diambil dari Bahasa Sunda, “Saka Daekna” yang berarti sekenanya. Aliran yang satu ini memang mengutamakan efektivitas dan kesederhanaan gerak sebagai filosofi pertarungannya. Merupakan pengembangn dari aliran silat tradisional sunda, gerak gulung budi daya. Dibawa ke Jakarta oleh Raden Widarma (Om Wid). Murid Om Wid, Muhamad Syafe’i yang akrab Bang Pi’i lantas mendirikan perguruan ini.
Ø  Silat Paseban
Namanya diambil dari daerah Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. M.Soleh adalah pendiri aliran ini.
Ø  Silat Cimacan
Adalah salah satu silat aliran Betawi yang berasal dari Banten dan dikembangkan di daerah Karang Tengah Lebak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Guru besar silat Cimacan adalah Drs.Ahmad Ramli Topan dan sampai sekarang masih terus eksis. Ciri khas perguruan silat Cimacan adalah jurus-jurus Macan.
Ø  Silat Si Kilat
Aliran silat ini sesuai namanya mengandalkan gerakan serang yang sangat cepat oleh tangan.
Ø  Silat Kancing 7 Bintang 12 Naga Berenang (Kera Sakti/Si Bunder/Naga Ngerem)
Aliran silat dari Kwitang di bawa oleh si gondrong jagoan Kwitang.
Ø  Silat Gombel
Aliran silat yang tergolong silat tertua di Betawi.
Ø  Silat Gelamak
Aliran silat Betawi. Nama silat ini diambil dari nama Kong Gelamak tokoh Betawi kelahiran Senayan.

JAWA BARAT
Ø  Silat Cimande
Bersama dengan Sera (aliran kera), pamacan (aliran harimau) dan trumbu (pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang didirikan Embah Kahir di akhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di sungai Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi Cimande, termasuk yang ada di Betawi. Si Pitung juga dianngap mempelajari aliran ini.
Ø  Silat Cikalong
Aliran pencak silat dari Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R.Jaya Perbata, meninggal pada tahun 1908. Tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Dikenal juga dengan ulin maen po Cikalong, jurus Cikalong diadaptasi pada beberapa perguruan silat sunda, seperti perguruan silat Panglipur, Pusaka Siliwangi, dan lain-lain.
Ø  Silat Riksa Budi Kiwari
Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jaya Diman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasioanal maupun internasional.
Ø  Silat Serak, Sera, Syera
Adalah salah satu aliran silat yang dikembangkan oleh KH. Raden Sarean di Bogor Jawa Barat. Aliran serak ini adalah turunan dari silat Cimande.
Ø  Silat Depokan
Aliran ini berasal dari Bogor, melihat ciri khas nya aliran ini ada hubungannya dengan Cimande dan Serak.pendiri adalah Bapak H. Ayub.
Ø  Gerak Badan Pencak Margaluyu pusat
Didirikan oleh Abah Adadinata meruoakan salah satu pelopor perguruan tenaga dalam di Indonesia.
Ø  Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Nasional
Perguruan silat yang merupakan hasil penggabungan lima aliran silatBuhun dan bepusat di Bogor, pendiri perguruan Padjadjaran Nasional ialah Bapak TB. Mochamad Sidik Sakabrata. Perguruan ini mempunyai cabang di berbagai daerah di Indonesia Hingga ke Mancanegara, diantara negri Belanda, yang dikutai oleh Mr Eric Bovelander.
Ø  Silat Binasatria
Perguruan ini terdapat di Cibinong. Tepatnya di MAN CIBINONG, perguruan ini berdiri pada tahun 1994. Dikembangkan  oleh guru besarnya yaitu Bpk. Zaenudin.

JAWA TENGAH DAN YOGYAKARTA
Ø  Persatuan Hati (PH)
Didirikan oleh Rm Mangku Pujono (guru besar) dan dibantu oleh para sesepuh lainya di Yogyakarta pada thn 1927, ini merupakan kelanjutan dari perkumpulan “Be United” thn 1921.
Ø  Silat Perpi Harimurti
Berasal dari yogyakarta, didirikan oleh Eyang Sukowinadi yang berguru pada Gusti Harimurti.
Ø  Silat PPS Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih.
Salah satu perguruan dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia. Berasal dari yogyakarta.
Ø  Tapak Suci
Perguruan silat dibawah ormas Muhammadiyah. Pendirinya berasal dari daerah Banjarnegara dan berkembang dikawasan Kauman, Yogyakarta.
Ø  Pusaka Sakti Mataram Lakutama
Perguruan silat yang berasal dari Yogyakarta,didirikan oleh Ki Poleng Sudamala.
Ø  Perguruan Pencak Silat Cepedi (cepat pembelaan diri) didirikan pada tanggal 17 September 1922 di daerah Dagen kawasan Malioboro barat, oleh Eyang Citra Mangkunagara.
Ø  Perguruan Beladiri Sinar Perak
Merupakan suatu organisasi kekeluargaan beladiri yang secara resmi berdiri pada tanggal 24 Desember 1990.
Ø  Nusantara.com/site/ Perguruan Beladiri Garuda Nusantara
Didirikan oleh Bapak KH. Muhammad Thoyyib Sumarko S.P.d. pada tahun 1996. Tergolong Muda, namun sudah mulai ikut ambil dalam kejuaraan tinkat Jawa Tengah maupun Nasional.

JAWA TIMUR DAN MADURA
Ø  Setia Hati (SH)
Diturunkan dari persaudaraan Sedulur Tunggal Kecer yang didirikan oleh Eyang Suro dan menurunkan Banyak perguruan silat seperti: PSHT, SH Winaga, SH Putih. Pusat perguruan ini berdomisili di Madiun, Jawa Timur.
Ø  HASDI (Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia)
Yang didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang bepusat di Jember Jawa Timur. Merupakan perguruan silat yang mengembangkan teknik gerak silat cepat dan Lugas.
Ø  Silat Bawean
Silat dari pulau bawean, jawa Timur. Silat Bawean atau orang Bawean menyebutnya Pokolan merupakan salah satu aliran dari pencak silat yang merupakan permainan Beladiri dan juga sebagai Hiburan.
Ø  Silat Cempaka Putih
Sebelumnya bernama silat Mardi Anaroga Sakti, didirkan oleh Eyang Mursid. Tahun 1964 namanya berubah menjadi Pencak Silat Cempaka Putih yang didirikan oleh Eyang Wagiman (anak eyang Mursid), yang juga terkenal dengan silat Hadirannya. Pencak Silat Cempaka Putih ini berdiri di kecamatan panekan kab Magetan, yang telah mempunyai anggotadi seluruh Indonesia. Seryta PSCP ini menjunjung tinggi Persaudaraan antar Anggota Sendiri dan seluruh Organisasi lain.
Ø  Keluarga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas
Didirikan di kecamatan kare Madiun oleh bapak Kustari Andi Andaya(pensiunan AURI) bediri sejak pada tahun 1972.
Menjadikan para warga & siswanya menjadi tangan-tangan penyelamat.
Ø  Persatuan Hati (PH)
Di Ponorogo jawa Timur, yang didirikan oleh mbah Trimo.
Ø  Pagar Nusa (PN)
Di Kediri Jawa timur, yang didirikan oleh Gusmaskum. Merupakan persatuan dari berbagai pencak silat yang bernafaskan islam NU

KALIMANTAN
Ø  Bersilat
Silat dari Kalimantan
Ø  Kuntau Banjar, Sendeng Banjar,sendeng Belalang, Bang’Koe( silat monyet )
Dari kalimantan Selatan
Ø  Kuntau Kutai, Kuntau Kilan
Dari Kalimantan Timur
Ø  Cuyusika Bangau Putih
Perguruan silat yang yang menggabungkan 4 jenis aliran Beladiri. Lahir di Banten, berdiri di banyuwangi dan berkembang di Pontianak Kalimantan Barat oleh Muchino Hadi Saputra. (red,H.E.Hrp).

BALI
Ø  Silat Bakti Negara
Dirintis oleh antara lain pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai namun secara resmi didirikan pada 31 januari 1955 oleh para pendekar Bali yakni Ida Bagus Oka Dewangkara, Pendekar Ida Bagus Oka Sahadewa, Pendekar Made Rai Keplak, Pendekar Anaj Agung Rai Tokir, Pendekar Anak Agung Meranggi, dan Pendekar Sri Empu Dwi Tantra. Perguruan ini cukup berprestasi di ajang silat Nasional dengan melahirkan atlet-atlet juara. Selain muatan lokal, banyak di pengaruhi aliran Cikaret dan Cikalong.
Ø  Silat Kerta Wisesa
Dalam perguruan ini kembang atau seni pencak lebih mendapat porsi di bandingkan dengan dalam perguruan Bakti Negara.
Ø  Silat Seruling Dewata
       Ilmu silat dari desa Kerambitan-tabanan yang konon sudah ada sebelum datangnya agama Hindu. Silat ini diperkenalkan kembali oleh Drs. I ketut Nantra pada tahun 1980-an jurus-jurus yang dimiliki nya antara lain: Harimau, Ular, Putri Bungsu, Tali Rasa.
Ø  Silat Gobleg
Ilmu silat dari Bali Utara, tepatnya desa Gobleg yang terletak dekat Danau Tamblang. Dan mungkin inilah satu-satunya desa di bali atau di Indonesia dimana nama desanya diambil dari nama tokoh silat. Gobleg adalah nama dari pendekar dan guru silat Terkemuka. Sedikit melenceng dari tofik; di perbatasan kabupaten Gianjar dan Bangli ada juga desa yang bernama Siladan, menurut hikayat ini pula berasal dari kata silat. Di perbatasan itu dulu para prajurit dari Bangli dan Gianyar saling tantang dan adu tanding dengan jurus-jurus silat.
Ø  Silat Sitembak
Ilmu silat yang berkembang di bali Utara, namun berakar dari silat sunda.
Ø  Mepantingan
Mepantingan adalah olahraga bela diri bantingan dan kuncian tradisi Bali yang diiringi gegambuhan atau gamelan yang dirintis Putu Witsen Widjaya di awal milenium ini namun bersumberkan pada ilmu silat Bali.
Ø  IPSI (ikatan Pencak Silat Indonesia)


*      Sumber :  - www.tapak.suci de/ index.phi
-          Tadjmalela.netfeims.com/ menepis.htm
-          Tapaksuci_eorope.com/../mainframe.htm
-          Silat.blogsome.com/2006/03/23/tari...
-          Pencaksilat.wordpress.com/2007/07/1...
-          Pencaksilat.com.59/files/sensasi
-          Radensomad.com/sejarah perkembangan
-          Mohrijan87.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar